Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, Selamat Datang di 2Tsuraya Webblog, Terima Kasih atas kunjungannya

Laman

Minggu, 15 Oktober 2017

Urgensi perubahan Kurikulum 2013


Sedikitnya ada 3 (tiga) alasan mendasar mengapa kurikulum kita perlu dikembangkan (Kemendikbud, 2012):

Pertama, demographic dividend  atau bonus demografi. BPS tahun 2011 menyebutkan, struktur penduduk Indonesia tahun 2010 usia 0-9 tahun sebesar 45,93 juta, sementara usia 9-14 tahun  sebesar 43,55 juta. Apabila diproyeksikan 35-40 tahun ke depan, yakni memasuki 100 tahun, usia emas kemerdekaan kita (tahun 2045) mereka akan memasuki usia produktif.  Negara maju di Eropa juga Amerika  pada sekitar tahun tersebut dengan harapan hidup (life expectancy) yang tinggi, akan lebih banyak dibebani untuk menangani elder people (usia 70-an tahun keatas yang notabene kurang produktif). Indonesia diuntungkan dengan jumlah usia produktif yang lebih banyak dan inilah  sumber daya manusia yang tentunya harus disiapkan dan digarap secara matang menghadapi tantangan global.   
Kedua, global competitiveness atau persaingan global. Berkaca dari hasil TIMSS ataupun PISA sebagai parameter prestasi siswa pada skala internasional, kita perlu mengkaji kembali bagaimana praktik pembelajaran yang sebenarnya terjadi. Prestasi siswa kita masih cukup memprihatinkan.yakni pada peringkat 39 (TIMSS th. 2011) dan peringkat 42 (PISA th. 2010) menuntut kita untuk “mengintip” praktik pembelajaran di negara-negara yang berhasil dalam menerapkanscientific approach (yakni: mengamati, menanya, menalar, dan menyusun jejaraing/menyimpulkan) dalam membelajarkan siswanya. Paradigma konstruktivisme, collaborative learning, serta authentics assessment menjadi pilar-pilar pendidikan dalam mencerdaskan anak bangsanya.

Ketiga, pergeseran paradigma pembangunan dari pembangunan yang berbasis sumber daya (alam) mengarah pada pembangunan berbasis peradaban.  Sumber daya alam bukan lagi sebagai modal pembangunan, akan tetapi peradabanlah yang akan menjadi modal pembangunan. Sumber daya manusia bukan lagi beban pembangunan, akan tetapi SDM beradablah yang menjadi modal pembangunan. Transformasi ini hanya bisa dilakukan dengan pendidikan. SDM beradab adalah SDM yang berpendidikan (berpengetahuan dan berketrampilan) dan berbudaya (berkarakter).  Fenomena negatif yang mengemuka: perkelahian pelajar, narkoba, korupsi, plagiarisme, kecurangan dalam ujian (nyontek, kerpek, dsb). adalah bentuk lemahnya penguatan aspek afektif pendidikan yang mermuara pada dekadensi perdaban manusia.

Ketika kita meng-“amin-i” rasional urgensi perubahan di atas, maka kita sepakat bahwa pengembangan kurikulum dibutuhkan dalam menyiapkan generasi mengahadapi ulang tahun emas kemerdekaan kita. Pengembangan kurikulum diharapkan akan menciptakan sumber daya manusia yang produktif, kreatif, inovatif dan afektif.  Penguatan kemampuan afektif yaitu sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi, serta pembiasaan untuk bekerja dalam jejaring melaluicollaborative learning, penguatan kreativitas, serta pendidikan karakter akan membekali dalam memenangi ketatnya persaingan global.

SIAPKAH KITA UNTUK ITU SEMUA???

Referensi: Bahan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 (Kemdikbud RI, 2012)

25 komentar:

  1. Bapak/Ibu selamat belajar GO BLOG

    BalasHapus
  2. Memandang perkembangan zaman yang menuntut kepiawaian insan untuk mengelola hudup dan kehidupan agar menjadi insan yang tidak tertinggal dari peradaban yang akan dijalani dimasa yang akan datang, perlu dipersiapkan insan yang benar-benar siap mengahadapi tantangan masa depan. dalam mempersiapkan itu perlu perancangan model pendidikan dengan panduan yang disesuaikan dengan peradaban masa depan melalui kurikulum yang perlu penyesauaian kebutuhan masa depan. untuk saat ini kurikulum 2013 merupakan rancangan pembekalan anak bangsa untuk menghadapi masa depan. dengan demikian kita perlu mendukung pelaksanaan kurikulum tidak setengah hati.

    BalasHapus
  3. kurikulum sangat lah penting dalam bidang pendidikan,apalagi sekarang pemerintah sudah membuat kurikulum yang terbaru yaitu kurikulum 2013 yaitu kurikulum yang berbasis kompetensi.dimana kurikulum ini dirumuskan secara terpadu meliputi penilaian sikap,pengetahuan,dan keterampilan.

    BalasHapus
  4. kurikulum 2013 lebih menekankan kepada PPK dan Literasi yang harus dilaksanakan selaras dan dicantumkan kedalam RPP

    BalasHapus
    Balasan
    1. mengapa kita selalu mendengungkan karakter apakah selama ini karakter itu tidak ada dalam diri kita, selanjutnya apakah beda karakter dengan sifat.

      Hapus
    2. mengapa kita selalu mendengungkan karakter apakah selama ini karakter itu tidak ada dalam diri kita, selanjutnya apakah beda karakter dengan sifat.

      Hapus
  5. Indonesia boleh berkaca kepada Viet Nam yang notabene negara baru merdeka setelah Indonesia. Peringkat PISA Viet Nam berada diatas Indonesia. Atas dasar itulah salahsatunya kurikulum di Indonesia perlu di tata ulang.

    BalasHapus
  6. kurikulum 2013 memang menuntut siswa lebih aktif sendiri dalam menemukan suatu konsep pembelajaran yang dapat diingat oleh peserta didik.

    BalasHapus
  7. yang ada dikepala para petinggi negeri ini hanya TIMSS, PISA, Daya saing, sehingga lupa latar belakang budaya, sosial dan tujuan pendidikan yang berbeda pula dengan mereka. kita tunggu nasib kurikulum 2013 seperti kurikulum sebelumnya. yang lebih utama adalah bagai mana kita menggelolah bumi Nusantara yang subur, kaya raya untuk sebesar-besarnya kemakmuran bangsa dan dunia.

    BalasHapus
  8. Ada dan tidak adannya peerubahan kurikulum itu hanya satu tujuannya yaitu
    untuk mencerdaskan. Trims

    BalasHapus
  9. kurikulum untuk zaman sekarang sudah sangat penting karena kemajuan siswa zaman sekarang di tuntutkan untuk menemukan masalah dan mampu menyelesaikan masalah :)

    BalasHapus
  10. Dalam Pengembangan Kurikulum 2013 ada beberapa langkah yang harus dijalani salah satunya, mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

    BalasHapus
  11. Benar Pak Pada dasarnya Kurikulum 2013 ini agar guru bisa lebih mudah untuk melakukan proses belajar pembelajaran.Tapi Kenapa ya Pak Kurikulum2103 ini belum bisa dterapkan secara mearata.

    BalasHapus
  12. Benar Pak Pada dasarnya Kurikulum 2013 ini agar guru bisa lebih mudah untuk melakukan proses belajar pembelajaran.Tapi Kenapa ya Pak Kurikulum2103 ini belum bisa dterapkan secara mearata.

    BalasHapus
  13. Perubahan paradigma modal pembangunan dari SDA ke SDM yang beradab membutuhkan waktu yang panjang untuk mengimplikasikan nya.

    BalasHapus
  14. Evaluasi kurikulum dimaksutkan untk memeriksa tingkt ktercapaian tjuan2 pndidikn yg ingin diwujudkn melalui kurikulm yg brsangkutn

    BalasHapus
  15. kurikulum adalah kunci penyelenggaraan Pendidikan karena kurikulum memuat segala sesuatu yang wajib di lakukan dan acuan bagi penyelenggara pendidikan. tanpa adanya kurikulum proses pendidikan yang di laksanakan menjadi tidak terarah, berdsarkan hal di atas di harapakan kpada penyelenggara pendidikan wajib memahami kurikulum yg digunakan untuk proses pendidikan yg di lakukan...sebaik2 nya kurikulum juga tidak akan brpengaruh besar yang di timbulkan, tanpa di iringi dengan guru yang berkompeten dan mau serta mampu melaksanakn dan mensosialisasikan dalm lingkungan dunia pendidikan..

    BalasHapus
  16. pengembangan kurikulum itu merupakan usaha untuk mencari bagaimana rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan untuk mencapai tujuan tertentu

    BalasHapus
  17. Mengapa kurikulum harus d susun berlandaskan perkembangan global ?

    BalasHapus
  18. Perubahan kurikulum sudah menyesuaikan dengan perkembangan untuk menyelesaikan dan meningkatkan pendidikan

    BalasHapus
  19. Komponen - komponen kurikulum meliputi tujuan, materi, kegiatan pembelajaran dan evaluasi

    BalasHapus
  20. Komponen - komponen kurikulum meliputi tujuan, materi, kegiatan pembelajaran dan evaluasi

    BalasHapus
  21. Kurikulum adalah dokumen tertulis yg mngandung mapel yg diajarkan kpd peserta didik

    BalasHapus
  22. Dalam implementasi kurikulum...kita menambah ilmu pengetahuan untuk peningkatan mutu pendidikan secara oftimal, sesuai dgn perkembangan zaman pada masa sekarang....

    BalasHapus
  23. Yang terpenting dalam penerapan k13 adalah bagaimana pemberian pengalaman langsung kepada siswa, siswa berbuat dan merasakan ilmu yg di dapatnya di sekolah, sehingga menjadi bermakna

    BalasHapus

Terima Kasih atas Komentar Anda, kritik dan saran dapat dikirimkan melalui email: almuttahidin@gmail.com