Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, Selamat Datang di 2Tsuraya Webblog, Terima Kasih atas kunjungannya

Laman

Senin, 13 November 2017

Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013

Guru SDN 112/I Perumnas Muara Bulian sedang mengisi
Lembar Angket Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013
Sedikitnya ada dua faktor besar dalam ke­berhasilan kurikulum 2013. Pertama, penen­tu, yaitu kesesuaian kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependi­dik­an (PTK) dengan kurikulum dan buku teks. Kedua, faktor pendukung yang terdiri dari tiga unsur; (1) ketersediaan buku sebagai ba­han ajar dan sumber belajar yang mengintegrasikan standar pem­bentuk kurikulum; (2) penguatan peran pemerintah dal­am pembinaan dan penga­wasan; dan (3) penguatan ma­naj­emen dan budaya sekolah. (Tofik Rochadi, 2014). 

Perjalanan implementasi kurikulum 2013 dimulai pengembangan kurikulum tahun 2011- 2012. Persiapan  buku, guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah tahun 2012-2013.  Pelaksanaan bertahap bagi sekolah, guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan  siswa tahun 2013-2016.  Pelaksanaan menyeluruh bagi sekolah, guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan  siswa pada tahun 2018-2019.

Kita ketahui bahwa pengawalan implementasi kurikulum 2013 yang telah diujicobakan pada sekolah model telah dilakukan beberapa kegiatan antara lain pengadaan buku ajar dan buku pegangan guru, pelatihan bagi guru, kepala sekolah, pengawas, dan pendampingan kepada sekolah sasaran, evaluasi dan monitoring.

Berdasarkan hasil analisis angket survey evaluasi implementasi kurikulum 2013 di SD Negeri No. 112/I Perumnas Muara Bulian, dimana diambil sampel secara acak kepada 6 orang guru yang mengajar di sekolah tersebut, didapat data sebagai berikut;

1. Pendapat terhadap kurikulum, 75% guru sudah memahami akan; tujuan kurikulum 2013, pendekatan tematika terpadu, pendekatan saintifik dan meyakini bahwa implementasi kurikulum 2013 efektif membentuk karakter murid.  

2. Pendapat terhadap buku; 
a. Buku teks pelajaran. 91% buku teks pelajaran mengurai atau memerinci tuntutan ramah kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang tertulis dalam dokumen kurikulum 2013, dapat dengan mudah dilakukan oleh murid, memuat ilustrasi /gambar yang menarik, menggunakan bahasa yang mudah dipahami serta buku teks pelajaran egfektif terhadap proses pembelajaran. 
b. Buku pedoman guru; 100% buku pedoman guru, membantu dalam merencanakan proses pembelajaran dan meningkatkan efektivitas pembelajaran, memiliki panduan yang jelas terhadap pendekatan tematik terpadu, pembelajaran saintifik, dan penilaian otentik. 

3. Pelatihan Kurikulum 2013
a. Pemahaman materi pelatihan,  88% materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran kurikulum 2013, telah mencakup seluruh standar proses, standar kompetensi lulusan, relevan dalam mengubah mindset, memuat hal-hal baru, pendekatan tematik terpadu, saintifik, dan penilaian otentik tersampaikan dengan baik dan jelas, pembuatan RPP, pengintegrasian pembelajaran terpadu dan pembentukan karakter tersampaikan dengan jelas.
b. Metode dan alokasi waktu pelatihan, 75% metode pelatihan mudah diikuti dan sesuai tujuan, meyenangkan dan waktu yang disediakan mencukkupi.
c. Cara menyampaikan pelatih, 75% pemateri menguasi materi dan mudah diterima oleh peserta pelatihan.
d. Sarana prasana, 88% tersedia buku-buku yang dibutuhkan saat pelatihan, dan didukung alat peraga yang cukup  dan relevan.  
4. Proses Pembelajaran
a. Perencanaan, 88% guru sudah merencanakan pembelajaran dengan baik terbukti dengan sudahnya guru menyiapkan RPP sebelum mengajar, dan guru sudah memahami tentang komponen RPP sesuai dengan kurikulum 2013.
b. Pelaksanaan, 70% guru sudah mampu melakukan proses pembelajaran menggunakan pendekatan tematik terpadu, saintifik/ilmiah, yang menuju keterampilan aplikatif, dengan mengaktifkan siswa untuk lebih sering bertanya dan berani mengemukakan pendapat, ingin melakukan observasi, eksperimen, menumbuhkan kreatifitas, serta mampu  memanfaatkan teknologi informasi informasi yang ada di sekolah dalam proses pembelajaran.
c. Upaya guru untuk mendukung Implementasi Kurikulum 2013, 100% guru sudah melakukan peningkatan mutu  proses pembelajaran, kemampuan mengajar dengan cara kerja sama antar guru melalui forum KKG, melakukan pemantauan kemampuan dan karakter murid secara intensif, secara rutin terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan, meningkatkan komunikasi /kerja-sama  dengan orang tua murid.

5. Dampak Kurikulum 2013
a. Pengaruh terhadap murid, 86% keyakinan guru bahwa implementasi kurikulum 2013 dapat memberikan pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan, murid menjadi lebih aktif bertanya dan mengemukakan pendapat, murid termotivasi untuk melakukan observasi, memiliki semangat belajar yang lebih tinggi, menjadi lebih terampil, inovatif dan produktif, memiliki daya nalar yang lebih baik, hasrat yang lebih tinggi untuk membaca, Karakter murid lebih singkat lebih terbangun (lebih sopan, jujur, menghormati perbedaan, dll).
b. Pengaruh terhadap guru, 83% guru meyakini implementasi Kurikulum 2013 membuat guru  lebih bersemangat untuk  meningkatkan kualitas pembelajaran, menambah pengetahuan, mengembangkan metode pembelajaran, memperkaya bahan ajar, memperhatikan murid satu persatu, obyektif dalam menilai kemampuan murid, mengintegrasikan pembelajaran dengan pendekatan ilmiah dan  membangun karakter murid, lebih mudah dalam menyusun RPP, waktu yang dibutuhkan untuk menyusun RPP menjadi lebih singkat.

Berdasarkan hasil analisis data diatas, dapat disimpulkan bahwa SD Negeri No. 112/I Perumnas Muara Bulian, TELAH BERHASIL DAN SIAP MELANJUTKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013. Jika masih terdapat sedikit kekurangan dan kelemahan yang ada, semoga dapat segera teratasi dan menjadi dasar pertimbangan baik bagi pihak sekolah maupun instansi terkait, untuk mengambil kebijakan perbaikan dan pembenahan disekolah ini atau dapat menjadi contoh dan pembanding bagi sekolah lainnya.

15 komentar:

  1. Peningkatan kerjasama dengan orang tua murid juga sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan kurikulum 2013.

    BalasHapus
  2. Asslmkum....Dari survei Implementasi K13 Yang bapak lakukan brrti semua telah berhasil diterapkan.dan Semoga penerapan Implemntasi k13 juga bisa merata di tempat lainnya. Terima kasih

    BalasHapus
  3. dari paparan pak ketua di atas dpat di simpulkan bahwasanya kemajuan bangsa indonesia di tentukan oleh kualitas pendidikan dan kurikulum merupakan bagian dari pendidikan dalam lingkup yang luas dan merupakan alat untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikn,dan dalam hal ini siswa belajar dalam bentuk interaksi dengan lingkungannya,lingkungan orang-orang,alat-alat dan ide-ide,dan tugas utama seorang guru pun adalah menciptakan lingkungan tersebut ,untuk mendorong siswa melakukan interaksi yg produktif dan memberikan rancangan dlam suatu rencana mengajar dan dalam menentukan materi pembelajran atau bahan ajar tidak lepas dari filsafat dan teori pendidikan.dan dari evaluasi tersebut merupakan akar dari pembenahan yang positif dalam rangka memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam suatu kurikulum. semoga dengan adanya kurikulum KTSP maupun kurikulum 2013 bisa diterapkan dan terlaksanya proses pembelajran dengan baik..trima ksih..

    BalasHapus
  4. Dari hasil survey bapak .kurikulum 13 pada SD Bapak sdh berjalan dengan baik hal ini sangat menunjukkan bahwa kurikulum 13 bisa diterimah dan sangat baik untuk mencapai tujuan pendidikan .

    BalasHapus
  5. sDengan adanya evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum,maka akan diketahui sejauh mana ketercapaian tujuan,substansi materi,efektifitas metode dan model pembelajaran serta hasil pencapaian siswa dalam belajar melalui sistem penilaian yg sistematis,terarah dan terukur.selain itu seperti yang bpk jelaskan bahwa sekolah bpk telah siap menjalankan kurtilas, tentu ada indikator2 yng positif sehingga sekolah bapak siap melanjutkan kurtilas.

    BalasHapus
  6. Alhamdulillh bearti sekolh bpk da sukses mlksanakn kurtilas

    BalasHapus
  7. Kerja sama dari semua unsur sangat penting dalam upaya mwnciptakan kurikulum yang ideal.di dukung dg tersedianya saspras yang nemadai dan pendidik yg berkompeten,maka kurikulum akan tepat sasaran

    BalasHapus
  8. Surveynya sangat bagus pak,sangat membantu kami untuk dapat mencari sumber belajar yang bermanfaat bagi kami untuk study banding ke SD 112 perumnas

    BalasHapus
  9. Surveynya sangat bagus pak,sangat membantu kami untuk dapat mencari sumber belajar yang bermanfaat bagi kami untuk study banding ke SD 112 perumnas

    BalasHapus
  10. Hasil survei menujukkan pelaksanaan k13 di sekolah tersebut baik, patut untuk diikuti oleh sekolah lainnya yang selama ini merasa berat melaksanakan k13 dengan beban penilaian yang dirasa rumit dan merepotkan serta kendala buku yang tidak ada serta guru belum mendapat pelatihan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aslmkm...evaluasi sangatlah penting guna utk mengetahui sejauhmana siswa dapat menerima materi yg sudah diajarkan oleh guru...

      Hapus
  11. Berdasarkan hasil surve dpat kita lihat bahwa83% guru meyakini implementasi Kurikulum 2013 membuat guru lebih bersemangat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,

    BalasHapus
  12. Berdasarkan survey yg bapak lakukan di atas, kurikulum 2013 sudah di implementasikan dengan baik. Dan dapat di jadikan contoh untuk sekolah-sekolah yg lain..

    BalasHapus
  13. dari hasil surve k13 yang bapak lakukan di sekolah, sudah telaksana dengan baik.

    BalasHapus
  14. Evaluasi kurikulum merupakan usaha sistematis yang dilakukan untuk memperbaiki kurikulum yang masih tahap pengembangan maupun kurikulum yang telah di laksanakan agar menjadi lebih siap dimasa yang akan datang.

    BalasHapus

Terima Kasih atas Komentar Anda, kritik dan saran dapat dikirimkan melalui email: almuttahidin@gmail.com